Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016
PENYUSUNAN PETA AGROEKOLOGI ZONE DI KABUPATEN MINAHASA Inventor: Ir.Jantje J.Pongai, Arnold C.Turang, Hartin Kasim, Herlyna N.Salamba, Miftaful Hairdan dan Ben Kumontoi Wilayah provinsi Sulawesi Utara telah dipetakan melalui pendekatan ZAE skala 1:250.000 (IPPTP Kalasey, 2000), dari peta ZAE skala tersebut  dapat diketahui secara umum wilayah mana yang berpotensi dikembangkan untuk pertanian tanaman semusim (pangan, hortikultura) dan tanaman tahunan (perkebunan), serta wilayah mana yang harus diperuntukkan atau dipertahankan sebagai hutan dan/atau kawasan non budiaya .           Dalam perencanaan pengembangan wilayah analisis zone agroekologi perlu dilakukan terlebih dahulu dengan melaksanakan survai/penelitian sumberdaya lahan untuk mengetahui satuan-satuan lahan ( land unit ) yang untuk skala 1:50.000, berdasarkan facet lahan ( land facet ).  Kegiatan selanjutnya adalah survai untuk mengumpulkan data agronomi, sosial ekonomi, dan kultur atau budaya masyarakat setempat. L