Langsung ke konten utama

Kadis Pertanian Sulut: Luas Tambah Tanam Di Sulut Sudah Harga Mati


Kalasey,---2016
Mantapkan komitmen dalam mensukseskan program Upsus Pajale, koordinator Upsus Sulut Dr.Ir.Dedy, melakukan pertemuan bersama para LO, Detaser di BPTP Sulawesi Utara. Pertemuan dipandu langsung oleh kepala BPTP Sulut Dr.Ir.Abdul Wahid Rauf,MS. dan dibuka oleh Kadis Pertanian Dr.Ir.Arie Bororing,MSi.

Bororing dalam sambutan mengapresiasi pertemuan yang dilaksanakan, karena begitu besar perhatian pusat dalam hal ini koordinator Upsus Sulut dan tim kerja, dalam mendorong kegiatan sukseskan Upsus Pajale di Sulawesi Utara.

Lebih lanjut beliau mengingatkan pada semua yang hadir bahwa: luas tambah tanam padi sawah di Sulawesi Utara sudah harga mati, ibuh beliau. Karena tidak ada alasan lagi bagi petani bila tidakmelakukan penanaman, sementara fasilitas yang diberikan pemerintah itu luar biasa.

Lihat saja, di depan kita (beliau menunjuk peralatan pertanian di BLPP yang siap diambil petani), peralatan untuk mendukung sukses Upsus Pajale. Demikian dengan benih yang diberikan untuk petani yang siap melakukan penanaman. Nanum demikian Bororing juga mengakui masih ada sedikit kendala, karena petani tidak berkelompok, sementara bantuan salah satu syarat harus berkelompok.

Untuk itu, Bororing,menghimbau para LO dan petugas detaser untuk sekalian menjadi corong menjelaskan persyaratan serta menjadi fasilitasi petani-petani yang belum terakomodir dalam kelompok, untuk dibantu, dengan melengkapi sesuai persyaratan sehingga mereka boleh mengakses bantuan yang ada.

Bororing juga berharap para LO dan Detaser bersama penyuluh pertanian agar lebih cepat dalam mengidentivikasi permasalahan petani dilapangan. Agar permasalahan petani lebih cepat di identivikasi oleh aparat pertanian dan cepat ditindak lanjuti permasalahannya, jangan kalah cepat dengan Babinsa, imbuhnya.

Mengakhiri sambutannya Bororing memotivasi LO dan Detaser untuk juga memotivasi petani menanam, menurut beliau: Orang ragu menanam di musim Juli karena takut dengan kemarau, namun, saat ini kita pada kemarau basah, artinya bisa menanam. Beliau mencontohkan sampai saatini masih ada hujan.(*Artur)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pedoman Budidaya Krisan (Chrysanthemum morifolium)

Teknik Perbanyakan Tanaman Tanaman Krisan, dapat diperbanyak dengan: Menggunakan anakan tanaman (seperti pada Krisan Kulo dan Riri. Stek Pucuk atau stek batang. Melalui Kultur Jaringan Teknik perbanyakan disesuaikan dengan kondisi dan varietas serta tujuan produksi bunga. Kebun Induk Jarak tanam yang umum untuk tanaman Induk Krisan adalah 10 x 13 cm dan 13 x 13 cm. Pemupukan dengan pupuk cair 200 ppm N dan 200 ppm K serta berikan penambahan cahaya sekuat100 lux dengan lampu pijar atau TL yang diperlukan terus menerus selama 3-5 jam di tengah malam. Setelah bibit tumbuh tegak kira-kira umur 2 Minggu, lakukan pemangkasan (Pemotesan) pucuk, guna meransang pertumbuhan tunas, calon stek tanaman baru. Stek di kebun bibit harus diambil sesering mungkin agar tanaman induk tidak akan cepat rusak. Untuk tanaman Krisan Standar yang toleran hari netral seperti Riri dan Kulo, bibit yang berasal dari anakan sangat cocok untuk usahatani skala kebutuhan harian, karena bung

"Aneka Produk Olahan dari Buah Pepaya"

Pepaya Carica papaya L. merupakan tanaman yang banyak tersebar diberbagai negara tropis termasuk Indonesia. Buah dari tanaman ini tergolong buah yang populer dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Rasanya manis dan menyegarkan karena mengandung banyak air. Daging buah lunak dengan warna merah atau kuning.  Buah pepaya selain dapat dimakan sebagai buah segar, juga dapat diolah menjadi berbagai macam produk olahan. Buah pepaya yang matang berkhasiat sebagai pelancar sistem pencernaan.  Buah pepaya digemari selain harganya murah, kandungan gizinya tinggi setiap 100 gr buah pepaya mengandung 12,4 gr karbohidrat, 23 mg kalsium, 12 mg phosphor, 1,7 mg besi, 110 mg retinol, 0,04 mg thiamin dan 78 mg vitamin C. Buah papaya siap dipanen 163 hari setelah bunga mekar atau setelah kulit buah berwarna merah 25-30%. Daya simpan buah papaya singkat, pada tingkat ketuaan star 5 buah papaya Bangkok akan matang penuh setelah dua hari dipanen dengan daya simpan 4 hari pada penyimpanan suhu

Penyuluh Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Pertanian

Oleh: Arnold C. Turang,SP.  Predikat yang sangat mulia ketika kita menyandang gelar sebagai " Penyuluh ". Penyuluh secara harafia dari kata "suluh" yang bermakna sebagai seberkas cahaya yang menjadi harapan baru ditengah kegelapan. Sehingga mereka yang berada dikegelapan mendapatka sukacita baru dengan hadirnya "Suluh" sebagai sarana untuk saling melihat satu dan yang lain, mengetahui satu dengan yang lain dan berbagi berkat ketika "suluh" itu hadir di kegelapan. "Ujung tombak" : ombak suatu alat yang dilempar dengan kekuatan penuh, dengan bagian ujungnya besi yang sengaja di tajamkan. Bila mengenai sebuah sasaran pasti akan tertancap  bagus. Dalam benak kita mendengar kata ini, adalah tajamnya, bila itu mengenai kita. Bermaknakan penguasaan IPTEK bertalian dengan pembangunan pertanian yang akan dimasukan dalam kegelapan. Penyuluh Pertanian Sebagai Ujung Tombak Pembangunan, merupakan pertalian kata yang indah dan e